Desain awal ujarnya, adalah bendera PKB yang kemudian dibumbui centang merah putih. “Jadi kalau yang dibuat standar oleh PKB dan didesain oleh PKB itu tidak seperti yang ada di gambar ini, yang betul adalah gambar PKB lalu ada centang merah putih,” ungkap Karding kepada Republika.co.id pada Rabu (7/10). Jika dianalogikan paparnya, desian
Bendera Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagahnya. Peperangan di tahun 1825-1830 melawan kolonial Belanda tersebut mempunyai catatan sejarah yang berharga. Tatkala Pangeran Diponegoro sedang melakukan perjalanan, ia berkata kepada Mangkubumi, ''Paman lihatlah rumah dan mesjid sedang dibakar, api merah menyala-nyala ke atas langit. Kini.